- Top
- Daftar Departemen
- Komentar tentang Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Keracunan HIV
/
/
Daftar Departemen
LIST OF CLINICAL DEPARTMENT
Buat Reservasi
RESERVE
Komentar tentang Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Keracunan HIV
HIV, atau virus imunodefisiensi manusia, adalah virus yang menyerang sel T positif CD4, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (sindrom defisiensi imun yang didapat). Orang dengan HIV lebih rentan terhadap infeksi dan jenis kanker tertentu karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lemah. HIV pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an dan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di seluruh dunia. Virus ini dapat tetap tidak aktif dalam tubuh untuk waktu yang lama. Meskipun belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan HIV secara total, pengobatan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan memungkinkan orang untuk tetap sehat dalam waktu yang lama.
Indonesia menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang serius terkait HIV, dengan sekitar 540.000 orang hidup dengan virus ini. Pada tahun 2023, diperkirakan akan ada sekitar 28.000 infeksi HIV baru. Hampir setengah dari kasus baru ini—sekitar 49%—kemungkinan akan terjadi pada kaum muda berusia 15 hingga 24 tahun. Penyebab utama infeksi ini adalah aktivitas seksual, terutama hubungan seks tanpa pelindung dengan banyak pasangan, serta masalah terkait dengan infeksi menular seksual yang meningkatkan risiko terinfeksi HIV.
HIV terutama menyebar melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Risiko tertular HIV paling tinggi terjadi melalui hubungan seks tanpa perlindungan, berbagi jarum suntik (terutama dalam penggunaan obat narkotik), serta penularan dari ibu yang terinfeksi kepada anaknya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa, seperti pernapasan dalam udara yang sama, atau gigitan nyamuk maupun serangga lainnya.
Gejala tahap awal infeksi HIV akut akan muncul dalam waktu 2 hingga 4 minggu setelah terpapar. Gejala awalnya bisa berupa demam dan sakit tenggorokan, yang mirip dengan gejala flu. Tahap berikutnya adalah infeksi HIV kronis, di mana virus masih berkembang biak, tetapi tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, jika tidak diobati, tahap ini bisa berkembang menjadi AIDS, yang merupakan tahap paling serius, biasanya dalam waktu 10 tahun atau kurang. HIV mudah menyebar pada tahap awal, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko terkena infeksi serta beberapa jenis kanker.
Daftar Departemen
Akses
Access
Menara Astra, Lantai 3,
Jl. Jenderal Sudirman,
Kavling 5-6, Karet Tengsin,
Tanah Abang,
Kota Administrasi Jakarta Pusat,
Provinsi DKI Jakarta, 10220