- Top
- Daftar Departemen
- Mengenai Dermatitis Atopi
/
/

Daftar Departemen
LIST OF CLINICAL DEPARTMENT
Buat Reservasi
RESERVE
Mengenai Dermatitis Atopi
Apa itu Dermatitis Atopi
Istilah “atopi” berasal dari kata Yunani yang berarti “aneh” atau “tidak biasa.” Seiring waktu, istilah ini digunakan untuk merujuk pada kecenderungan keturunan untuk mengembangkan reaksi hipersensitivitas, yang kini dikenal dengan istilah “atopi.”
Gejala Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik ditandai dengan eksim kronis yang disertai dengan gatal yang intens. Gejalanya meliputi kemerahan, gatal hebat, kekeringan, dan kulit yang retak, dan dalam beberapa kasus, dapat mengeluarkan cairan. Area yang terpengaruh bervariasi berdasarkan usia: pada bayi, biasanya muncul di wajah dan kulit kepala, sementara pada anak-anak dan orang dewasa, lebih sering terjadi di bagian dalam siku, belakang lutut, dan sekitar leher. Kulit dapat menebal, dan perubahan pigmentasi atau kekeringan lebih lanjut dapat terjadi. Gejalanya cenderung berfluktuasi, bergantian antara perburukan dan periode perbaikan, dan dipengaruhi oleh gaya hidup, stres, dan faktor lingkungan.
Tentang Pengobatan Dermatitis Atopik
Terapi Pengobatan
Kortikosteroid topikal dan imunomodulator (tacrolimus, pimecrolimus) membantu mengurangi peradangan dan meredakan gatal. Untuk kasus yang parah, kortikosteroid oral, antihistamin, dan biologik seperti dupilumab dapat diresepkan. Sangat penting untuk mengikuti petunjuk dokter untuk penggunaan yang tepat guna mencegah efek samping.
Terapi Pelembab
Penggunaan pelembab secara teratur meningkatkan fungsi pelindung kulit. Krim atau losion yang mengandung ceramides atau urea mencegah kekeringan dan membantu mencegah kekambuhan gejala. Aplikasi setelah mandi atau langsung pada area yang terpengaruh meningkatkan efektivitasnya.
Phototherapy
Terapi ultraviolet (UVB) efektif untuk kasus sedang hingga parah. Terapi ini membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala. Namun, penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit, sehingga pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan medis.
Perbaikan Gaya Hidup
Pengurangan stres, tidur yang lebih baik, dan olahraga moderat membantu mengatur fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, menghilangkan alergen dan melakukan penyesuaian lingkungan (misalnya, humidifikasi, pengendalian tungau debu) dapat mencegah kekambuhan.
Q&A Tentang Dermatitis Atopik
Apakah dermatitis atopik bisa disembuhkan?
Penyembuhan total mungkin sulit dicapai pada beberapa kasus, namun pengobatan yang tepat dapat mengontrol gejala secara signifikan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari dermatitis atopik?
Penyembuhan total mungkin tidak selalu memungkinkan, namun pengobatan yang tepat dapat memperbaiki gejala dengan baik. Waktu penyembuhan bervariasi pada setiap individu. Pada anak-anak, gejala bisa membaik secara alami seiring pertumbuhan, namun pada beberapa kasus, gejala dapat berlanjut hingga dewasa.
Apakah kortikosteroid topikal aman?
Ya, mereka aman jika digunakan dengan benar di bawah pengawasan dokter. Namun, penggunaan berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping.
Apa penyebab dermatitis atopik?
Beberapa faktor berkontribusi, termasuk predisposisi genetik, kelainan sistem kekebalan tubuh, dan pemicu lingkungan seperti alergen dan kekeringan.
Apakah diet dapat membantu memperbaiki dermatitis atopik?
Jika alergi makanan merupakan faktor penyebab, perubahan diet dapat membantu. Konsultasikan dengan dokter untuk saran yang lebih spesifik.
Bagaimana cara meredakan rasa gatal?
Menggunakan pelembab, antihistamin, dan kompres dingin dapat membantu. Hindari menggaruk secara berlebihan untuk mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.
Apakah dermatitis atopik menular?
Tidak, ini bukan penyakit menular dan tidak dapat ditularkan kepada orang lain. Anda dapat berinteraksi dengan percaya diri.